Monday 16 February 2015

Luncurkan Studi, Dubai Juga Siap untuk Mobil Nirawak

Departemen Perhubungan Ralan Kerajaan dan Dubai (RTA) di Dubai mengatakan bahwa mereka telah memulai studi tentang penggunaan mobil autokemudi atau tanpa awak di wilayah tersebut.

Mattar Al-Tayer, Ketua Dewan Eksekutif RTA, mengatakan dalam sebuah pernyataan e-mail, idenya adalah bagian dari rencana UEA Pemerintah (UEA) untuk mengadopsi 2015 sebagai tahun inovasi dalam negara-negara Teluk. Tujuannya adalah untuk menggunakan kendaraan tanpa sopir untuk Pameran Universal 2020 diselenggarakan oleh penyelenggara Dubai sebagai kota pertama di dunia Arab.

Seperti dilaporkan Xinhua, Al-Tayer mengatakan RTA telah membentuk tim untuk mempelajari penggunaan mobil autokemudi, untuk mengembangkan strategi dan rencana kerja untuk pengelolaan perkembangan terakhir di lapangan. RTA sebagai Al-Tayer, memiliki rencana "untuk mengidentifikasi aturan dan peraturan yang diperlukan dalam kendaraan dengan standar keselamatan dan infrastruktur."

Disebutkan, delegasi dari RTA telah mengunjungi beberapa negara Eropa, untuk menilai model terbaru yang diterapkan di kota-kota besar di seluruh dunia. Untuk diketahui, Dubai pada tahun 2009 meluncurkan metro driverless pertama di Timur Tengah. Sementara itu, produsen mobil utama di dunia, seperti Mercedes atau Ford Motors telah meluncurkan sebuah proyek untuk merancang dan memproduksi mobil tanpa sopir.

Awal pekan lalu, Wakil Perdana Menteri UAE, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan-, puncak ketiga pemerintah, meluncurkan rencana untuk menerapkan inovasi proyek dan penggunaan robot di sekolah, perguruan tinggi dan universitas di seluruh negeri. Hal ini juga bertujuan untuk mengintegrasikan layanan termasuk mobil tanpa robot pengemudi-- dalam kehidupan sehari-hari dan ekonomi.

0 komentar:

Post a Comment