Sunday 25 January 2015

22 Hari Jasad Korban Air Asia Ini Masih Utuh



Aneh Dua jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 telah diterbangkan ke Surabaya. Jenazah yang diperkirakan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dewasa itu dikirim dengan menggunakan pesawat TNI CN-295 dari Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Dua jenazah telah dimasukkan ke dalam peti berwarna putih bertuliskan 049 dan 050. Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Pertama TNI S.B. Supriyadi mengatakan jenazah ditemukan pada Ahad, 18 Januari 2015, dalam posisi terapung di perairan Selat Karimata.

Selain jenazah, kursi penumpang ditemukan tim evakuasi. "Menurut informasi, kursi itu bersama jenazah terangkat dari lumpur, sehingga muncul di permukaan. Bisa dipastikan, itu bagian dari pesawat Air Asia," ujar Supriyadi dalam konferensi persnya di posko utama Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Senin, 19 Januari 2015.

Supriyadi menuturkan jenazah ditemukan dalam kondisi relatif masih utuh. Namun beberapa bagian tubuh yang lecet dan terkelupas. "Tapi itu wajar karena terlalu lama di laut, jadi ada sedikit luka yang terlihat," katanya.

Hingga siang hari, tim evakuasi masih melakukan penyelaman untuk mengukur kondisi badan pesawat di dasar laut. Sebayak 13 penyelam sudah bekerja sejak pagi tadi. "Juga ada kapal yang bersiaga, yaitu KRI Banda Aceh, KRI Sarotama, Crest Onyx, dan dua kapal Cina," ujarnya.

Basarnas juga telah mengirimkan 40 kantong jenazah dan 40 kantong plastik untuk menyimpan jasad korban serta bagian-bagian pesawat yang ditemukan.

Hingga hari ke-23 ini, tim Basarnas telah menemukan 53 jenazah korban kecelakaan Air Asia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata pada 28 Desember 2014. Pesawat tersebut membawa 155 penumpang dan tujuh awak dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura.

0 komentar:

Post a Comment